Bersumpah dengan selain nama Allah
12.04 | Author: Abu Nabilah Al Makassary
Pertanyaan : Apakah boleh seseorang bersumpah dengan amanah ?





Jawab :


Tidak boleh, karena Nabi sallalahu alaihi wasallam bersabda :

مَنْ حَلَفَ بِالأَمَانَةِ فَلَيْسَ مِنَّا

"Barangsiapa yang bersumpah dengan amanah, maka bukan termasuk golongan kami"(HR. Abu Dawud :2/243. Al Hakim dalam Al Mustadrak :4/298, dari sahabat Abdullah bin Buraidah dari ayahnya. Al Hakim berkata : sanadnya shohih).
Dalam ashohihain, dari hadits Abdullah bin Umar bin Khattab radiyallahu anhuma, bahwa Rasulullah mendapati Umar bin Khattab sedang berkendaraan, bersumpah dengan nama ayahnya. Maka Rasulullah bersabda :

أَلا إِنَّ اللَّهَ يَنْهَاكُمْ أَنْ تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ فَمَنْ كَانَ حَالِفًا فَلْيَحْلِفْ بِاللَّهِ وَإِلا فَلْيَصْمُتْ
"Ketahuilah, sesungguhnya Allah telah melarang kalian untuk bersumpah dengan ayah-ayah kalian. Barangsiapa yang bersumpah, maka bersumpahlah dengan nama Allah atau diam.
Dalam riwayat Abu Dawud no.3251 :

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلاءِ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ بْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ قَالَ سَمِعَ ابْنُ عُمَرَ رَجُلا يَحْلِفُ لا وَالْكَعْبَةِ فَقَالَ لَهُ ابْنُ عُمَرَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللَّهِ فَقَدْ أَشْرَكَ

"Telah menceritakan kepada kami ibnu Idris : saya mendengar al Hasan bin Ubaidillah, dari Sa'id bin ubaidah berkata :"Ibnu Umar mendengar seorang lelaki bersumpah : tidak dan ka'bah, maka berkata Ibnu Umar kepadanya, saya telah mendengar Rasulullah sallalahu alaihi wasallam bersabda : barangsiapa yang bersumpah dengan selain Allah sungguh telah syirik"
(Dikeluarkan oleh Al Hakim : 4/792. Beliau berkata : hadits ini shohih menurut persyaratan Bukhari dan Muslim, tapi keduanya tidak mengeluarkannya).


Berkata Imam Ahmad rahimahullah (2/125) :

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عُبَيْدَةَ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عُمَرَ فَقُمْتُ وَتَرَكْتُ رَجُلا عِنْدَهُ مِنْ كِنْدَةَ فَأَتَيْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ قَالَ فَجَاءَ الْكِنْدِيُّ فَزِعًا فَقَالَ جَاءَ ابْنَ عُمَرَ رَجُلٌ فَقَالَ أَحْلِفُ بِالْكَعْبَةِ فَقَالَ لا وَلَكِنْ احْلِفْ بِرَبِّ الْكَعْبَةِ فَإِنَّ عُمَرَ كَانَ يَحْلِفُ بِأَبِيهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا تَحْلِفْ بِأَبِيكَ فَإِنَّهُ مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللَّهِ فَقَدْ أَشْرَكَ

"Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Manshur, dari Sa'id bin Ubaidah berkata : dulu aku pernah bersama Ibnu Umar, lalu aku berdiri dan meninggalkannya bersama dengan seorang lelaki dari Kindah. Kemudian aku mendatangi Sa'id bin Musayyib, ia berkata : "telah datang orang kindii dalam keadaan ketakutan". Maka ia berkata :"Ibnu Umar telah didatangi oleh seorang lelaki dan mengatakan :" :"saya bersumpah dengan ka'bah". Ibnu Umar berkata : "Tidak, akan tetapi bersumpahlah dengan Rabbnya ka'bah, karena sesungguhnya Umar dulu bersumpah dengan ayahnya, lalu Rasulullah sallalahu alaihi wasallam bersabda :" Janganlah engkau bersumpah dengan ayahmu, karena barangsiapa yang bersumpah selain (dengan nama) Allah maka sungguh telah melakukan kesyirikan.

(Diringkas dari Nashihati Lin Nisaa' karya Ummu Abdillah Al Wadi'iyyah, hal 272)




 
This entry was posted on 12.04 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.