Makna Al Firqoh An Najiyah (golongan yang selamat)
13.48 | Author: Abu Nabilah Al Makassary
Asy Syeikh DR. Sholih bin Fauzan Al Fauzan hafidzahullah

Setelah diketahui bahwa golongan ini merupakan golongan yang selamat dari kesesatan, maka penting pula untuk diketahui tentang nama dan ciri-ciri mereka agar dapat diikuti.

Firqoh An Najiyah  mempunyai nama-nama yang agung, yang membuat mereka berbeda dengan golongan-golongan lainnya. Diantara nama-nama mereka, yaitu firqoh An najiyah, ath thoifah al manshurah, ahlus sunnah wal jama’ah.

Adapun penjelasan dari nama-nama tersebut diatas adalah sebagai berikut :
  1. Firqoh An najiyah (golongan yang selamat), yaitu selamat dari api neraka. Sebagaimana Nabi Sallalahu Alaihi Wasallam, ketika menyebutkan tentang berbagai golongan, beliau memberikan pengecualian dalam sabdanya, bahwa seluruhnya di dalam neraka kecuali satu golongan (artinya satu golongan tersebut tidak di neraka).
  2. Golongan tersebut berpegang teguh dengan Al Qur’an dan As Sunnah Rasulullah sallalahu alaihi wasallam, dan apa yang para pendahulu, dari golongan muhajirin dan anshor. Sebagaimana Nabi Sallalahu Alaihi Wasallam bersabda :
    هم من كان على مثل ما أنا عليه اليوم وأصحابي
    “Mereka adalah siapapun yang seperti aku dan para sahabatku hari ini”(HR Ath Thabrani)
  3. Sesungguhnya orang-orang yang mengikuti golongan tersebut adalah ahlusunnah wal jama’ah, mereka memiliki dua keistimewaan :
    Berpegang teguhnya mereka dengan sunnah Nabi Sallalahu Alaihi Wasallam, sehingga mereka menjadi ahlinya. Berbeda dengan golongan-golongan yang lain, yang mana mereka berpegang teguh dengan pendapat, hawa nafsu dan perkataan pemimpin mereka. Olehnya mereka tidak disandarkan kepada sunnah, tetapi disandarkan kepada kebid’ahan dan kesesatannya. Seperti “al qodariyah” dan “al murji’ah”. Atau disandarkan kepada imam mereka, seperti “al jahmiyah”. Atau disandarkan kepada perbuatan buruk mereka seperti “ ar rafidhah” dan “al khawarij”.
    Mereka adalah “al jama’ah”, disebabkan berkumpul dan bersatu diatas kebenaran dan tidak berpecah belah. Berbeda dengan golongan-golongan yang lain, yang mana mereka tidak bersatu diatas kebenaran, dan hanya mengikuti hawa nafsu mereka
  4. Golongan (yang selamat tersebut-pent) juga disebut dengan ath thoifah al manshurah (kelompok yang ditolong) hingga datangnya hari kiamat. Mereka telah menolong agama Allah, maka Allah pun menolong mereka.
    إِنْ تَنْصُرُوا اللهَ يَنْصُرْكُمْ
    Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu”(QS Muhammad :7)
    Oleh karena itulah nabi mensifati keadaan mereka dalam sabdanya :

    لا يضرهم من خذلهم ولا من خالفهم حتى يأتي أمر الله تبارك وتعالى وهم على ذلك
    Yang menghina dan menentang mereka tidak akan mampu membahayakan mereka hingga datang keputusan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, sedang mereka tetap dalam keadaan yang demikian”(muttafaq alaih)
|
This entry was posted on 13.48 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: