من لم تنهه صلاته عن الفحشاء و المنكر لم يزدد من الله إلا بعدا
Barangsiapa yang sholatnya tidak mampu mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar, maka tidaklah bertambah kecuali semakin jauh dari Allah
Berkata Asy Syeikh Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah : Hadits Batil. Meskipun masyhur dilisan-lisan manusia, akan tetapi tidak shohih, baik dari sisi sanad maupun matannya. Adapun dari sisi sanad, hadits ini dikeluarkan oleh Ath Thabrani dalam "Al Mu'jam Al Kabir":2/106, Al Qadho'I dalam "Musnad asy syihab" :2/43, Ibnu Abi Hatim sebagaimana dalam "tafsir Ibnu Katsir" :2/414 dan "Al Kawakib Ad Darari :1/2/83 dari Jalan Leits dari thawus dari Ibnu Abbas.
Sanad ini lemah, karena Leits (Ibnu Abi Salim) adalah Lemah. Berkata Al Hafidz Ibnu Hajar dalam biografinya (Taqrib at Tahzib) : "jujur, tapi hafalannya bercampur diakhir hidupnya, dan tidak dapat membedakan haditsnya (antara yang shohih dan yang lemah), sehingga iapun ditinggalkan.
Sanad ini lemah, karena Leits (Ibnu Abi Salim) adalah Lemah. Berkata Al Hafidz Ibnu Hajar dalam biografinya (Taqrib at Tahzib) : "jujur, tapi hafalannya bercampur diakhir hidupnya, dan tidak dapat membedakan haditsnya (antara yang shohih dan yang lemah), sehingga iapun ditinggalkan.